Minggu, 22 Mei 2016

Cerpen Anak "Ayo Main Permainan Tradisional"


Ayo Main Permainan Tradisional
Karya Yunita Kurniawati
 
Anita, Ima dan Yuni adalah seorang sahabat yang selalu bermain bersama. Setelah pulang dari sekolah, mereka selalu belajar bersama karena rumah mereka berdekatan. Setelah belajar, mereka selalu bermain permainan tradisional di halaman rumah. Mereka biasanya senang bermain ular naga, bola bekel, petak umpet, lompat tali, bendan dan banyak lagi. Mereka selalu memainkkan permainan tersebut hampir setiap hari dengan riang gembira. Namun tidak dengan Anita, nampaknya permainan tersebut membuat Anita merasa bosan.

Ketika pulang sekolah, Yuni dan Ima ingin mengajak Anita main ular naga dengan teman-teman lain di lapangan. Namun Anita tidak mau ikut dengan mereka. Lalu Anita pulang sendirian menyusuri kampung dan Anita melihat ada anak pindahan dari kota. Anak pindahan itu bernama Clara. Dia anak dari keluarga orang kaya. Lalu Anita mendekatinya dan bertanya.
Anita   : “hay.. kamu anak pindahan ya?”
Clara   :” iya.”
Anita   : “namaku Anita, namamu siapa?”
Clara   : “namaku Clara. Kamu tinggal di kampung ini?”
Anita   : “iya. Eh itu apa?”
Clara   : “Ini HP. Kamu mau lihat?”
Anita   : “boleh, wah bagus banget ya. Permainnanya lucu.”

            Setelah puas bermain, Anita pun pulang. Anita sangat menyukai permainan yang ada di Hpnya Clara. Anita senang karena Clara sudah baik dan mau meminjaminya HP tersebut. Ia jadi ingin HP seperti milik Clara. Ketika sampai di rumah, Anita bercerita dan memaksa ibunya agar membelikan HP untuknya.
Anita   : “bapak, ibu aku pengen punya HP seperti punya 
              teman Anita.”
Ibu      :” ibu dan bapak tidak punya uang nak.”
Bapak : “Emang buat apa beli HP, kamu masih kecil nak.”
Anita   : “huhuhu... bapak sama ibu gak sayang ya sama 
              Anita. Pokoknya aku ingin HP.”
            Anita  langsung pergi ke kamar dan menangis. Ibu Anita sangat sedih mendengar tangisan putri semata wayangnya itu.
Ibu      : “bapak... bagaimana ini?, anak kita minta HP.”
Bapak : “Tapi kita tidak  punya uang bu.”
Ibu      : “ya udah cincin ibuk aja dijual pak.”
Bapak : “ibu yakin? itu kan cincin kesayangan ibu.”
Ibu      : “gak apa-apa pak.”

            Keesokan harinya bapak dan ibu Anita pergi ke toko emas dan menjual cincin ibu. Lalu uangnya untuk membeli HP yang diinginkan putrinya. Namun setelah dibelikan HP tersebut, Anita jadi anak yang malas. Hampir setiap pulang sekolah ia langsung duduk di sofa dan main HP. Anita juga tidak belajar dan mengerjakan PR dari sekolah.
Ima  dan Yuni : “Anita...!!! main yuk.”
Ani      : “hay... ngapain kalian kesini.”
Ima     : “Ayo kita belajar, terus kita main deh.”
Ani      : “enggak ah. Aku lagi main permainan di Hpku nih.”
Ibu      : “nak, ayo belajar dulu ya! Teman-temanmu udah 
              datang kesini loh.”
Anita   :”Aku lagi main ini lo buk.”

            Akhirnya dengan muka sedih, Yuni dan Ima meninggalkan rumah Anita dan belajar bersama di rumah Yuni. Setelah belajar, mereka membicarakan Anita. Ia bersikap tidak seperti biasanya setelah punya HP. HP membuat Anita jadi malas dan tidak mau bermain bersama mereka. Mereka sangat kesepian tanpa Anita. Lalu mereka ingin bermain lompat tali di lapangan bersama anak-anak desa yang lain. Tiba-tiba di jalan mereka bertemu dengan Clara.
Clara  :” hay teman-teman. Aku Clara. Kalian siapa?”
Ima     :” hay aku Ima.”
Yuni    :”Hay aku Yuni, kamu anak pindahan dari kota ya?”
Clara   :” iya aku dari kota. Kalian mau kemana?.”
Yuni    :”kita mau ke lapangan bermain bersama teman-
             teman. Kamu mau ikut?”
Clara   :”ayo... aku ikut.”

            Clara pun ikut bermain bersama dengan teman-teman barunya yang ada di desa. Ketika Clara tidak bisa memainkan permaianan anak desa, clara diajari oleh Yuni dan Ima. Clara tertawa bahagia, ia tidak pernah merasakan keseruan dan keceriaan permainan tradisional tersebut. Mereka akhirnya sering bermain bersama. Karena mereka bersekolah di sekolah berbeda, Clara selalu menunggu Yuni dan Ima pulang sekolah di depan rumahnya dan langsung ikut belajar dan bermain bersama di rumah Yuni.
            Seminggu berlalu, Anita mulai merasakan kesepian dan bosan. Lalu Anita pergi ke rumah Yuni namun ia tidak ada di rumah. Lalu berlanjut ke rumah Ima dan ia tidak ada pula. Lalu Anita jalan-jalan menuju lapangan dan  melihat Ima, Yuni dan Clara bermain dengan riangnya bersama anak-anak desa lain pula.
Anita   : “hay teman –teman. Ikut main ya?”
Ima     : “Kamu kemana aja kok baru muncul sekarang?”
Yuni    : “masih ingat sama kita?”
Anita   : “maafkan aku teman-teman, aku terlalu senang
             dengan HP kemarin-kemarin. Tapi ternyata HP buat
             aku bosan dan tidak punya teman.”
Yuni    : “oh iya kita maafin. Iya kan Ima?”
Ima     :” iya, tapi janji gak boleh gitu lagi. Kita teman harus 
              selalu senang bersama.”
Clara    : “hmm... aku senang melihat kalian. O iya  
               permainan tradisional itu lebih asik loh dari pada 
               harus mencet-mencet HP terus. Aku terkadang 
               bosan. Tapi sekarang aku senang sekali bisa 
               berteman dengan kalian.”
Yuni    : “hehe... itulah permainan kami.”
Clara   : “iya. Permainan tradisional itu murah, sehat dan
              menyenangkan. Aku suka ini.”

Akhirnya mereka kumpul bersama-sama lagi. Dan Anita sadar bahwa permainan tradisional lebih asik daripada permainan tradisional karena selain banyak permainannya, permainan tradisional juga meningkatkan rasa solidaritas sehingga mudah untuk mendapatkan teman banyak. Setelah itu, Anita dan teman-temannya menjalankan aktivitas seperti biasa. Mereka belajar, bermain dan melakukan aktivitas di luar rumah bersama-sama. Lalu Anita juga meminta maaf kepada Bapak dan Ibunya karena telah memaksa untuk membelikan HP untuknya. Dan Anita memberikan Hpnya kepada orang tuannya.


2 komentar:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/04/5-zodiak-ini-dianggap-paling-bertalenta.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/04/7-bukti-fisik-dan-batin-terasa-lebih.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus