Rabu, 01 Juni 2016

Cerpen Anak " Sungaiku Tak Seindah yang Dulu"


SUNGAIKU
TAK SEINDAH YANG DULU

Karya Yunita Kurniawati



         Sungai adalah sumber air tawar dan mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah yang menjadi sumber air utama di desaku. Air yang bersih dan jernih terdapat kebanggaan tersendiri bagi warga desa. Apalagi air sungai di desaku mengalir langsung dari pegunungan menambah  kesejukan dan dinginnya air.



         Setiap hari warga desa memanfaatkan sungai sebagai kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, mandi dan sebagainya. Jernihnya air juga dapat dimanfaatkan sebagai air minum. Anak-anak juga senang bermain di sungai, terkadang mereka berenang ataupun memancing ikan.


Sungai adalah tempatku bermain bersama teman-temanku. Kami sangat senang berenang karena bisa membuat badan menjadi sehat karena sering berolahraga renang. Hampir setiap hari kami berenang di sungai. Sungai juga menjadi tempat tinggal puluhan jenis ikan air tawar, maka dari itu tak heran jika kami senang memancing di sungai ini.
Rian : “teman-teman, hari minggu kita memancing yuk.”
Budi : “ ayo Ian, lama kita gak memancing. Pasti ikannya sudah besar-besar.”
Dimas : “ayo, aku ikut. Aku ingin memberi ikan untuk ibuku. Hehehe.”
Rian : “iya, hari minggu kita berangkat pagi-pagi ya. Jangan lupa bawa pancing dan embernya.”
Semua : “oke...”
       
        Namun seiring berjalannya waktu, kini banyak orang-orang yang membuang sampah di sungai. Mereka tidak menyadari dampak dari membuang sampah di sungai. Akibatnya banyak sampah yang  mengambang seperti sampah plastik, botol dan daun-daun. 
Ketika hari minggu tiba, Rian dan teman-temannya pun pergi memancing dan mereka berbincang-bincang sambil memancing.
Dimas : “eh... aku pikir-pikir, sungai ini kok banyak sampahnya sekarang ya?”
Rian : “iya Dim, ini pasti banyak orang-orang yang membuang sampah di sungai. Kotor sekali ya?”
Budi : “eh iya, nampak gak indah lagi sungai ini. Humm.”
Rian : “ iya, aku jadi gak mau berenang di sini lagi deh.”

        Setelah hari sudah mulai sore mereka pun pulang. Tiba-tiba mereka melihat sebuah tangki di hulu sungai yang membuang limbah kotor.
 Rian : “ hei pak, kenapa membuang limbah pabrik di sungai, kan jadi kotor?”
Pemilik tangki : “ahh.. kalian tau apa sih, kalau gak di buang di sungai ya dimana lagi.”
Rian : “itu tanggung jawab bapak, kalau punya usaha jangan merugikan orang lain. Itu tidak baik pak”
        Orang nakal tersebut akhirnya pergi meninggalkan Rian dan teman-temannya tanpa memberi alasan yang jelas. Mereka sangat sedih melihat sungai tempat bermain mereka telah tercemar oleh limbah. Padahal limbah pabrik tersebut banyak sekali zat – zat kimia berbahaya yang dapat menjadi racun bagi ikan-ikan. Sungai yang terkontaminasi zat kimia menjadi keruh dan berbau. Airnya  juga tidak layak dikonsumsi lagi bagi manusia karena akan menimbulkan banyak penyakit, seperti diare, sakit perut, sakit kulit dan lainnya. 

        Akibat dari ulah manusia, kini sungai menjadi tidak seindah pemandangan sungai yang dulu. Sungai nampak seperti tempat sampah yang keruh dan bau. Sungai juga tidak bisa menjadi tempat resapan dan menampung air lagi. Akibatnya banjir bisa saja melanda desaku. Bukan hanya banjir, sungai yag kotor bisa menjadi bibit penyakit. Warga desa juga tidak bisa memanfaatkan sungai untuk kebutuhan sehari-harinya lagi.

 








Sumber Gambar :



6 komentar:

  1. tolong dibuatkan gambar tema 2
    kurikulum tk
    kaya foto keluarga besar ada kakek nenek
    dan om...tante saudara lain
    pakaian macam 2 profesi
    guru/pns..dokter..tni..polisi ..petani..jual jamu .ustat dan pakaian macam2
    akan di cetak 1x 1 m (bener )
    bia

    BalasHapus
  2. biaya berapa ..rencana akan buat 8 /10 gambar
    sy .p achmad di ponorogo
    tolong no telpon / wa
    sy …: 082141300336

    BalasHapus
  3. contoh beberapa gambar sy kirim lewat ws

    BalasHapus