Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A"
, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan
Raya Tlogomas 246, Kota Malang, Jawa Timur.
Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan
merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM ermasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh
karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu
universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk
seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program
yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real
University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian
sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri
Darma Perguruan Tinggi
Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh
dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas
Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta,
yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah
Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga
fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan,
Pada tahun 1968,
Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas
Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial
Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan
demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai
Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas
Tarbiyah.
Pada
tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan
Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50
Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya
menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada
tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas
Muhammadiyah Jakarta).
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah
Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas
Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai
dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status
jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas
Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister
Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995
ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25
jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu
akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM
ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an.
Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat
mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan
administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun
2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan
menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium
Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam
bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah
kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami
No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang
peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari
berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, Peningkatan kualitas para
dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di
luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini
Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi
alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII
yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang
tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang
besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang
berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini
Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap
menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan
kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya"
dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan
bangsa-bangsa lain di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar