Lumajang adalah sebuah kecamatan
yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Lumajang, Provinsi
Jawa Timur,
Indonesia yang berada di kaki Gunung Tertinggi pulau Jawa yakni Mahameru atau
Semeru. Namun, banyak orang tidak tahu dimana letak Kabupaten Lumajang,
maklum kota-nya tidak berada di jalan Propinsi, orang lebih tahu Kota
Jember.
Lumajang adalah kota
yang indah, bersih dan asri, terbukti dengan mendapat penghargaan
ADIPURA. Namun aku tinggal di wilayah paling barat dari pusat kota yaitu desa
Pasrujambe, desa yang subur dengan pemandangan yang
indah. Lumajang gak kalah
dinginnya dengan Malang. Jadi aku gak perlu beradaptasi dengan lingkungan di
Malang karena aku udah terbiasa tinggal di daerah yang dingin seperti ini.
Lumajang berada di timur gunung tertinggi di pulau Jawa, yaitu gunung Semeru.
Tak heran Lumajang menjadi akses pendaki menuju Semeru, yaitu melewati
Kecamatan Senduro. Lumajang berbatasan dengan Probolinggo di utara, Jember di
Timur, Samudra Hindia di Selatan dan Malang di barat.
Begitu banyak objek wisata di kotaku ini seperti wisata
B29 ( wisata di awan), Pura Mandala Giri Semeru Agung (pura terbesar di Asia
Tenggara) dan Pura Watu Klosot, air terjun Tumpak Sewu, Gua Tetes, hutan bambu
dan situs Bitting. Ada 4 ranu yaitu, Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Ranu Pakis dan
Ranu Klakah. 4(empat) pantai yaitu, pantai Bambang, watu Gedeg, Watu Pecak dan
Watu Godek.
Lumajang dikenal dengan sebutan kota pisang, karena di
berbagai wilayah desa di Lumajang banyak sekali dihasilkan pisang. Khususnya
pisang Agung dan Pisang Mas Kirana. Oleh sebab itu oleh – oleh khas Lumajang
pastinya adalah Pisang dan berbagai macam olahan dari pisang seperti, Kripik
pisang dan Salle Pisang.
Lumajang terletak di Pulau jawa, jadi mayoritas masyarakat Lumajang adalah
orang jawa dan madura. Masyarakatnya kebanyakan orang – orang perantauan
seperti dari Yogyakarta, Ponorogo, Madura dan sedikit orang asing ( Cina,
Tiongkok, dan Arab).
Ada 2 akses jalan Lumajang – Malang yaitu, jalur utara
dan selatan. Jalur utara dari terminal Arjosari menuju teminal Minak koncar (
Lumajang). Jalur selatan dari Terminal Gadang, namun akses dari selatan ini ada
sisi positif dan negatif. Sisi positifnya aku bisa melewati suasana pegunungan
yang rindang dan sejuk. Namun sisi negatifnya, jalan yang begitu curam dan
sempit membuat was – was saat melewatinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar