Minggu, 18 Februari 2018

Menantimu



Ketika aku mengatakan "Jodoh itu pasti datang kepada kita, karena Allah menciptakan kita di dunia ini berpasang-pasangan" terlintas seseorang berkata bahwa jodoh tak akan pernah datang ketika kita tak mencari. Kita hanya duduk diam menunggu jodohmu datang itu takkan mungkin. Namun aku berfikir bahwa Allah akan memberikan kita yang terbaik selagi kita mau berusaha dan berdo'a. Usaha dalam hal ini bukan kita mencari kesana kemari, tapi usaha kita untuk tetap meminta kepada-Nya. Pasrahkan semua kepada Allah, karena pilihannya adalah yang terbaik. Berdo'a disepajang sholatku adalah caraku untuk meminta Allah mempertemukanku dengan seseorang yang pas denganku. Tanpa ada rasa takut bahwa nantinya jodoh kita siapa, yang penting pasrahkan semua pada-Nya. Insha Allah pasti Allah akan mendengar segala do'a kita. Disamping kita meminta kepada Allah jodoh yang terbaik, tetap lakukan aktivitas keseharian kita seperti biasanya. Jangan berlarut-larut dengan masa lalumu, teruslah berusaha dan tetap semangat untuk meraih impian dan harapan untuk menggapai kesuksesan kita. Kita juga harus terus merubah diri kita menjadi jauh lebih baik. Karena jodoh itu cerminan dari diri kita. sesuai janji Allah, akan menyandingkan laki-laki baik dengan wanita baik, laki-laki tidak baik dengan wanita tidak baik. Tergantung dari diri kita menempatkan di posisi mana, Allah pasti selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya. 
Prinsipku "tidak akan bermain-main dengan cinta, tak mencari namun selalu menanti" insha Allah ketika Allah sudah memberikan seseorang untukku pasti akan selalu ku jaga dan ku kasihi sepenuh hatiku, karena dialah penyempurna segala kekuranganku.  
Teruntuk kamu calon imamku kelak, aku menantimu hadirmu. :)

Sabtu, 17 Februari 2018

Pengalaman Pertama Organisasi HMJ PAKSI 2016-2017

Pengalaman pertama adalah hal yang paling berkesan dalam sebuah kehidupan. Pengalaman itu tak selamanya bisa didapat jika kita hanya berdiam diri tanpa berusaha. Salah satu cara mewujudkan sebuah pengalaman adalah dengan mengikuti organisasi. Saya adalah wanita yang tak mengetahui apa itu organisasi dan bagaimana kita bisa hidup di dalamnya. Dan pada saat itu aku mulai mencoba sebuah organisasi kampusku Universitas Muhammadiyah Malang yaitu HMJ PAKSI (Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD) periode 2016-2017. Tanpa bekal apapun, hanya niat dan tekat yang ku bawa, saya terjun disana. Awal dari kegiatan organisasi ini adalah awalku mulai belajar bagaimana merancang sebuah program kerja.  Memang berat hidup di sebuah organisasi tapi kita belum memiliki ilmunya. Namun tidak membuatku berhenti untuk terus belajar dan berusaha, sampai kini aku mulai memahami wajah dari sebuah organisasi. Sebuah wadah untuk mengembangkan kepemimpinan seseorang. Wadah yang penuh dengan orang-orang dengan karakter yang berbeda.Hal tersebut yang melatih kita untuk bisa memahami karakter dari masing-masing teman kerja kita. Bekal utama dari sebuah organisasi adalah rasa kekeluargaan dan kedewasaan. Hilangkan semua ego di diri kita, karena isi organisasi hidup dari sebuah keputusan yang didiskusikan dan dipikirkan bersama-sama serta diputuskan secara mufakat. 
Satu periode bukan waktu yang cepat, namun cukup membuat saya mengerti wajah dari sebuah organisasi. Alhamdulillah pengalaman ini sedikit membuatku berubah menjadi sedikit pemberani tidak pemalu lagi. Satu tahun yang berkesan dan membuatku memiliki sebuah keluarga yang selalu hadir disetiap perjalanan kuliahku di kampus tercinta.
(Foto : ketika acara LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) 2016 di SMP Ma'arif Batu )




Jumat, 16 Februari 2018

Tresna Marang Ibu

Ibu...
Sangang wulan kula ana ning kandhutan panjenengan
Panjenengan nyedhiyakake urip kangge kula
kangge marga saka kula ning donya niki

Ibu...
Panjenengan mboten kesel ngurus kula
Saka kula bayi ngantos ageng
Panjenengan mboten kesel ngajari kula
Ngajari babagan maknane kauripan
Pancene panjenengan wanita palingsabar

Ibu...
Esemane panjenengan ndhelikake lemes lan kesel
Tresnane panjenengan tansah ana ning kene
Kula mboten saged mbalekake kabeh katresnanmu
Mung pandonga sing saged kula menehi
Kula tresna marang panjenengan ibu.

Pujian dan Kritikan


Pujian dan kritikan adalah hal yang selalu muncul pada diri seseorang. Seseorang pernah berkata :
"Tidak semua pujian itu tulus. Tidak semua kritik itu menjatuhkan. Renungkan apa yang kamu dengar dan hanya ambil yang bermanfaat". 
Terkadang pujian itu hanya membuat hati kita menjadi senang dan bangga. Tanpa disadari pujian dengan nada yang halus nan lembut tersebut hanyalah sebuah kata-kata sederhana agar membuat seseorang terkagum. Kita harus bisa membedakan mana mereka yang tulus dan dibalik semua itu terkadang kita juga menganggap sebuah kritikan adalah sebuah celaan. Celaan yang dapat menjatuhkan kita. Namun nyatanya, kritikan itu adalah bukti seseorang memberi masukan kepada kita. Semua itu tergantung siapa yang memberi kritikan dan makna dari kritikannya. Jika menurutmu kritikan itu sesuai dengan ranahnya maka kita bisa mendengarnya. Namun ketika kritikan tersebut gak sesuai dengan ranahnya maka jangan menghindar, cukup kita mendengarkannya tanpa mengambil manfaatnya. 
Pujian dan kritikan hal yang perlu untuk direnungkan. karena dua hal tersebut yang akan selalu hadir dalam diri kita. Bagaimana kita mampu memahami maksud dari keduanya adalah hal yang paling penting. Hal yang dapat membuat diri kita menjadi jauh lebih baik dan menjadikannya sebagai motivasi hidup kita dari orang lain. 
Seseorang adalah makhluk sosial, karenannya mereka butuh dua hal tersebut untuk merubah hidupnya menjadi seeorang yang sukses. Terima jika itu hal baik, dan jauhi jika itu hal buruk. Hidup tergantung bagaimana kita memaknainya.